Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 10 April 2015

Bdaya ikan gupy

Budidaya ikan gupy:
Ikan guppy memiliki warna-warna yang indah, wajah yang lucu, dan mudah dipelihara. Apa lagi yang Anda inginkan dari ikan? Kalau Anda ingin akuarium Anda diramaikan oleh ikan-ikan cantik ini, Anda perlu mempelajari budidayanya dan merawat anak-anak ikan guppy.

Pilih ikan-ikan yang Anda ingin biakkan. Perhatikan jumlah ikan yang Anda biakkan, warna tiap ikan, dan bentuk ekornya. Apabila Anda memilih dua ikan dengan pola warna yang sama untuk dibiakkan, anaknya juga akan memiliki pola warna yang sama. Prinsip yang sama juga berlaku untuk bentuk sirip.
  • Jumlah ikan: Secara umum Anda memerlukan satu jantan dan dua atau tiga ikan guppy betina untuk pembiakkan. Ketika rasionya satu banding satu, ikan jantan sering menjadi agresif, dan mengejar-ngejar ikan betina ke sekeliling tangki. Dengan rasio satu banding tiga, perhatian ikan jantan terbagi di antara tiga betina, membuat pembiakkan menjadi proses yang tidak terlalu membuat stress ikan betina.
  • Pola warna: Ada beberapa pola warna dasar ikan guppy. Di antaranya Wild (abu-abu atau hijau zaitun), Albino (warna terang atau putih dengan mata berwarna merah,) Blond (warna terang dengan pigmen hitam,) and Blue (warna biru berkilauan.)
  • Bentuk ekor: Bentuk ekor ikan guppy mencakup sirip belakang bulat hingga berbentuk seperti pedang. Ada banyak bentuk dan ukuran ekor ikan guppy, tapi yang paling umum adalah Delta (bentuk segitiga besar,) Fantail (berbentuk seperti kipas,) dan Round tail (bentuk kecil bulat.)
Pilih tangki pembiakkan. Anda harus memilih tangki berukuran 30 hingga 60 liter dengan pemanas dan filter yang lembut. Anda memerlukan filter yang lembut karena dengan filter yang kuat bayi guppy (disebut juga fry) akan terhisap ke dalam filter dan mati. Apabila Anda pikir filternya terlalu kuat. Tutup penghisap filter dengan bahan yang tipis. Bahan tersebut akan membiarkan air tersaring tapi juga melindungi fry.

Siapkan tangki. Sedihnya, ikan guppy bisa menjadi kanibal, jadi Anda perlu menyiapkan tempat bersembunyi bagi fry setelah mereka lahir. Fry juga cenderung mudah tenggelam, jadi gunakan tanaman yang mengambang rendah untuk menjaga mereka. Tanaman tinggi juga diperlukan saat fry yang sehat mulai berenang ke atas.[1]
  • Jangan gunakan substrat apapun. Subtrat yaitu batu atau batu imitasi yang digunakan untuk menutup dasar tangki ikan. Tangki yang dasarnya kosong baik untuk fry karena muda dibersihkan dan Anda bisa mencatat berapa banyak fry yang hidup atau seberapa banyak makannya.
  • Lumut Jawa atau alas ikan bertelur menyediakan tempat bersembunyi yang baik untuk bayi ikan gup

Ditulis Oleh : jufri kazama // 00.01
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About