Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 29 Agustus 2017

Perjuangan ku - cinta yang tak di hargai

Saat itu aku sedang merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya, aku begitu senang, bahagia saat bersamanya. Pertemuan kami berdua berawal dari kegiatan yang di bentuk oleh teman ku faisal yaitu IRMUSKHA (Ikatan Remaja Mushola Ash-khabul janah), di hari pertama terbentuk gadis yang ku sukai masih belum muncul, ia muncul setelah 2 minggu kegiatan ini di bentuk.

Awalnya aku melihat dia sama seperti wanita pada umumnya yang hits, namun setelah kuperhatikan beberapa hari ia begitu pendiam dan sopan terhadap orang", ia juga sering belanja saat pagi hari dan sering membersihkan halaman rumahnya, dan itu yang membuat ku menarik kembali pikiran ku terhadapnya. aku mulai menyukainya setelah seminggu bertemu dengan nya namun aku terlalu takut untuk mengungkapkannya.

Suatu ketika aku sedang membeli mie instan di warung dan tak sengaja bertemu dengan nya, aku ingin menyapa tapi malu untuk melakukannya, tapi tiba-tiba dia menyapa ku
" Mas jufri" (tersenyum)
"Ah.. iya peni, kamu habis belanja ya?" (tersipu malu)
"Iya nie (sambil mengangkat barang belanjaannya), oya mas kamu sekolah di smk ypt 2 ya?"
"Iya, aku sekolah di sana, emang kenapa?"
"Ooh ga si, cuma nanya "
"Ooh iya"
"Ya dah mas aku pulang dulu ya" (sambil tersenyum malu)
"Iya" (gugup)

Setelah itu aku pulang sambil tersenyum" bahagia, lalu
"Fri, tadi kamu habis ketemu ma peni apa?" (tiba-tiba tenang memanggil)
"Iya, emang kenapa?"
"Itu tadi aku liat peni berjalan sambil menari-nari kesenengan gitu setelah ketemu kamu "
"Ah apa iya?" (terkejut)
"Iya beneran"
"Masa si?" (bingung)
"Iya bener, yakin rang tadi aku liat sendiri koh, kayanya dia suka ma kamu fri"
"Ga mungkin lah, bercanda kamu hahaha.... {Dalam hati : " Kalau emang bener yang dikatakanya kalau dia suka ma aku.... wah.... senangnya"} (sambil melanjutkan perjalanan ke rumah)

Sesampainya di rumah hp ku berbunyi dan aku mengangkatnya
" Ya halo" (jufri)
" Maaf ini siapa ya?" (penelpon)
"Lo seharusnya aku yang tanya kamu siapa"
 "Ini mas dwi kan?"
" Bukan aku jufri" (sikap dingin)
" Hah mas jufri, (kaget) sori mas kiraiin mas dwi" (malu)
 " Emang kamub siapa ya?"
" Hahaha... ini aku peni"
" Eh. peni?" (terkejut)
"Iya aku peni"
" A a-, (gugup) iya kok kamu tau no ku si"
 "Hem.. rang tadi kamu yang miscal aku trus koh, jadi aku telpon aja balik kiraiin mas dwi eh.. ternyata mas jufri"
"Masa si, rang aku ga miscal kamu koh"
"Kalau bukan kamu yang miscal siapa lagi rang ni no kamu koh"
"Ya ga tau lah"
"Ya dah ya, aku tutup telpon nya" (menutup panggilan)
" Eh tunggu seb-, yah dah di matiin lagi"


 

Blogger news

Blogroll

About